Analisis Pendapatan Dan Rasio Penerimaan Biaya Usaha Peternakan Sapi Perah Pada Agroekosistem Sawah Irigasi-Lahan Kering (Aes Si-Lk) (Survey Pada Peternakan Sapi Perah Di Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug Kabupaten Garut)


  • Prosiding Nasional
  • Tendy Kusmayadi
  • PROSIDING SEMINAR NASIONAL PETERNAKAN BERKELANJUTAN 7 Jatinangor, 11 November 2015 “Pengembangan Sumber Daya Lokal Dalam Agribisnis Peternakan” ISBN : 978-602-74116-1-6

Abstrak

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran sumber dan besaran penerimaan dan pembiayaan usaha sapi perah di Desa Cintanagara serta menganalisis pendapatan dan rasio penerimaan biaya usaha peternakan sapi perah di Desa Cintanagara yang beragroekosistem sawah irigasi-lahan kering di kecamatan Cigedug Kabupaten Garut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan lokasi dilakukan secara purposive sampling (secara sengaja), dengan pertimbangan Desa Cintanagara memiliki populasi sapi perah terbesar di wilayah kerja KUD Bayongbong dan mempunyai agroekosistem yang didominasi sawah irigasi-lahan kering. Jumlah sampel peternak yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 95 peternak. Penarikan sampel dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usaha peternakan sapi perah di Desa Cintanagara (AES SI-LK) Kabupaten Garut sebesar Rp. 8,838,787 per tahun atau Rp. 736.565,58 per bulan dari skala pemilikan 1.71 ST serta produksi susu rata-rata per hari 11.66 liter/ekor dan nilai R/C ratio sebesar 1.75. Kata kunci: pendapatan dan R/C, peternakan sapi perah, agroekosistem.

Lihat Dokumen