Pengaruh Konsentrasi Giberelin (Ga3) Dan Lama Perendaman Dalam Meningatkan Perkecambahan Benih Padi (Oryza sativa L.) Varietas Ciherang (Kadaluarsa)


  • Jurnal Nasional Terakreditasi
  • Azhar Mubarok, Jenal Mutakin dan Resti Fajarfika
  • JAGROS Journal of Agrotechnonogy and Science Jurnal Agroteknologi dan sains Fakultas Pertanian, Universitas Garut P ISSN : 2775-0485, E ISSN : 2548-7752, Vol. 5 ; No. 2 Juni 2021 Halaman 363-376 , penulis ke 2 dari 3 penulis

Abstrak

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui pengaruh kombinasi konsentrasi GA3 dan lamanya perendaman dalam meningkatkan perkecambahan benih padi (Oryza Sativa L.) varietas Ciherang kadaluarsa dengan metode pengujian viabilitas dan vigor. Percobaan dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2019 di Laboratorium terpadu Fakultas Pertanian Universitas Garut Kecamatan Tarogong Kabupaten Garut, Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 5 x 3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi GA3 (G), terdiri dari kontrol positif (g0), kontrol negatif (g1), konsentrasi GA3 8 ppm (g2), konsentrasi GA3 16 ppm (g3), konsentrasi GA3 24 ppm (g4). Faktor kedua adalah lamanya perendaman (P), 12 jam (p1), 24 jam (p2), 36 jam (p3). Parameter yang diamati adalah kadar air, kecepatan tumbuh, indeks vigor, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, panjang kecambah dan berat kering kecambah normal. Hasil penelitian menunjukan interaksi antara konsentrasi GA3 dan lamanya perendaman terhadap kecepatan tumbuh pada uji viabilitas dan tidak terjadi interaksi terhadap kecepatan tumbuh uji vigor, indeks vigor, daya berkecambah, potensi tumbuh maksimum, panjang kecambah dan berat kering kecambah normal pada uji viabilitas dan vigor. Kata kunci: Ciherang, Giberelin, Perendaman, Viabilitas, Vigor. Abstract This study was conducted to determine the effect of a combination of GA3 concentration and duration of immersion in increasing the germination of rice seeds (Oryza Sativa L.) of expired Ciherang varieties by the viability and vigor testing methods. The experiment was conducted in August to September 2019 in the integrated Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Garut, District of Tarogong, Garut Regency. The method used was experimental using a completely randomized design (RAL) of 5 x 3 factorial patterns with 3 replications. The first factor is the concentration of GA3 (G), consisting of positive control (g0), negative control (g1), concentration of GA3 8 ppm (g2), concentration of GA3 16 ppm (g3), concentration of GA3 24 ppm (g4). The second factor is the duration of immersion (P), 12 hours (p1), 24 hours (p2), 36 hours (p3). The parameters observed were water content, growth speed, vigor index, germination capacity, maximum growth potential, germination length and normal germination dry weight. The results showed an interaction between GA3 concentration and duration of immersion on the growth speed in the viability test and no interaction occurred on the growth speed of the vigor test, vigor index, germination, maximum growth potential, germination length and normal germination dry weight in the viability and vigor test. Keywords: Ciherang, Gibberellins, Soaking, Viabilityy, Vigor.

Lihat Dokumen