STUDI KEBIJAKAN & STRATEGI PEMBANGUNAN EKONOMI SEBAGAI UPAYA PERTUMBUHAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR GARUT SELATAN


  • Prosiding Nasional
  • Soviyan Munawar
  • Prosiding Seminar, Call For Paper Dan Lomba Poster “Penguatan Budaya Riset Untuk Solusi Tepat Pembangunan Jawa Barat : Pembangunan Iptek Dan Sosial Ekonomi Berkelanjutan Di Jawa Barat”, Tahun 2015, ISSN: 977-240-744-970-9

Abstrak

Penelitian dilatarbelakangi adanya dorongan yang kuat dari sebagian masyarakat Kabupaten Garut yang tinggal di bagian Selatan Garut tepatnya Pesisir Garut Selatan yang berkeinginan kuat untuk membentuk DOB (daerah otonomi baru) yang bernama Kab. Garut Selatan. Hal tersebut di atas sesuai dengan apa yang terjadi di wilayah pesisir Kabupaten Garut, dimana Garut memiliki wilayah pesisir dengan garis pantai sampai 83 km. Wilayah ini terdiri dari tujuh kecamatan dan 59 desa, dengan luas wilayah mencapai 100.543 Ha. Selanjutnya, dari 59 desa tersebut, 21 desa merupakan desa pesisir dengan sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai nelayan, dimana sebagian besar desa tersebut merupakan desa tertinggal dan desa miskin.Untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat pesisir pantai diperlukan implementasi paradigma pembangunan yang bersifat holistik, yaitu pembangunan yang dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi dengan memperhatikan berbagai aspek spasial, yaitu pembangunan berwawasan lingkungan, pembangunan berbasis komunitas, pembangunan berpusat pada rakyat, pembangunan berkelanjutan dan pembangunan berbasis kelembagaan. Dari dasar pemikiran tersebut diperlukan suatu kajian dalam pendekatan perencanaan pembangunan untuk menentukan strategi dan kebijakan pembangunan ekonomi, yang mampu mendorong pertumbuhan dan perluasan pembangunan ekonomi yang lebih baik, melalui pemanfaatan potensi sumberdaya ekonomi lokal terutama pada daerah pesisir. Kata-kunci : Potensi Ekonomi Pesisir, Strategi Kebijakan Pembangunan

Lihat Dokumen