Pengaruh Iradiasi Sinar Gamma Dosis 7 Kgy Terhadap Kualitas Mikrobiologi Biskuit Pati Umbi Taka (Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze)


  • Jurnal Nasional Terakreditasi
  • Novriyanti Lubis, Doni Anshar Nuari, Shendi Suryana, Vingki Pratiwi Ganenggara, Rahmayanti
  • Jurnal Sains dan Kesehatan Vol 3, No.4 Agustus, 2021 e-ISSN 2407-6082, p-ISSN 2303-0267

Abstrak

idAbstrakPati merupakan homopolimer glukosa dengan ikatan α-glikosidik. Pati terdiri dari butiran-butiran kecil yang disebut granula. Pati termodifikasi merupakan pati telah mengalami perubahan sifat menjadi lebih baik dari pati alaminya. Pemanfaatan pati lokal seperti umbi taka (Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze) sebagai alternatif tepung komposit (umbi taka : tepung terigu) untuk mengurangi ketergantungan pada tepung terigu. Mengenai pengaruh modifikasi pati taka (Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze) dengan menggunakan komponen minyak jahe. Salah satu pemanfaatan pati umbi taka tersebut dapat dibuat menjadi bahan pangan seperti biskuit. Hampir semua bahan pangan tercemar oleh berbagai mikroorganisme dari lingkungan sekitar seperti Esherichia coli, Staphylococcus aureus, dan Kapang Khamir. Penelitian ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk biskuit taka memenuhi persyaratan kualitas biskuit.Berdasarkan penelitian ini, karakteristik biskuit umbi taka menghasilkan kadar air sebesar 4,567%, kadar abu sebesar 1,396%, kadar protein sebesar 8,718%, karbohidrat sebesar 75,28%, dan kandungan kalori sebesar 417.99 dan jumlah bakteri Salmonella spdan Escherichia coli0 cfu. Hasil pengujianAKK dan ALT yang memenuhi persyaratan SNI biskuit 2011 adalah ALT dosis 7 kGy, AKK tanpa iradiasi dan iradiasi 7 kGy pada H-0 dan H-30 yaitu ≤ 104dan yang tidak memenuhi persyaratan adalah ALT dosis 7 kGy H-60 dan tanpa iradiasi pada H-0, H-30, H-60 yaitu ≥ 104.Kata Kunci:Umbi taka (Tacca leontopetaloides (L.) Kuntze), Biskuit, Escherichia coli, Salmonella sp, Angka Lempeng Total, Angka kapang khamir

Lihat Dokumen