Aplikasi Pati Garut (Maranta arundinacea L) sebagai Binder untuk membentuk Pelet Ikan yang Efisien


  • Prosiding Nasional
  • Maryati Puspitasari
  • Seminar Nasional Peternakan Berkelanjutan Ke-3 Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran "Road To Green Farming" ISBN :978-602-95808-2-2

Abstrak

Abstrak Tanaman Garut (Maranta arundinacea L) termasuk tanaman yang belum banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Tanaman ini banyak tumbuh secara liar dan umbinya seringkali hanya digunakan untuk bahan pangan alternatif. Penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan nilai guna tanaman Garut, terutama dalam penggunaan petinya sebagai bahan pembuatan binder pelet ikan, sehingga akan diperoleh pelet berkualitas namun berharga lebih murah. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dalam pengujian duralibitas pelet, uji daya apung pelet dan uji pertumbuhan ikan; serta Rancangan Acak Kelompok (RAK), yang digunakan untuk uji ketahanan pelet dalam air. Rancangan terdiri dari 4 perlakuan denganm 5 ulangan. Perlakuan yang diuji meliputi P1= ransum dengan penambahan CMC sebanyak 1%; P2 = ransum dengan penambahan tepung Garut sebanyak 4% , P3 = ransum dengan penambahan tepung Garut sebanyak 8% dan P4 = ransum dengan penambahan tepung Garut sebanyak 12% . Hasil penelitian menunjukkan bahawa penggunaan pati Garut sebagai binder dalam pelet berpengaruh nyata terhadap ketahanan peler dalam air, kandungan protein setelah perendaman dan laju pertumbuhan ikan mas. Penggunaan peti Garut sebanyak 12 % memberikan pengareuj yang paling baik terhadap sifat fisik, kimia dan biologis pelet.

Lihat Dokumen