Buku arboretum Garut : Primadona Baru Wisata Edukasi, Pelestarian, dan Penelitian


  • Buku Referensi
  • Asman Sadino, Deden Winda Suwandi, Riza Apriani
  • Penerbit Deepublish, ISBN 978-623-02-4811-5, 4 Mei 2022.

Abstrak

Keberadaan arboretum memberikan fungsi dan manfaat tersendiri di berbagai kalangan baik itu masyarakat, pelajar, mahasiswa, dan juga para peneliti. Arboretum dalam skala kecil juga dapat disebut sebagai hutan mini atau terkadang juga disebut sebagai kebun raya. Pengertian ini didasari pada sifat arboretum itu sendiri yang di dalamnya berupa hutan dengan luasan tertentu dan di dalamnya dihuni oleh berbagai jenis tumbuhan dan hewan sehingga adanya timbal balik antara keduanya. Pemahaman yang jelas tentang arboretum perlu diselaraskan terutama bagi kalangan masyarakat yang masih belum mengetahui dengan jelas tentang arboretum itu sendiri. Dalam bahasa Latin, arboretum berasal dari kata “arbor” yang berarti pohon, dan “retum” yang berarti tempat. Sedangkan arboretum menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai tempat berbagai pohon ditanam dan dikembangbiakkan untuk tujuan penelitian atau pendidikan. Arboretum juga merupakan salah satu lingkungan yang di dalamnya menjadi tempat atau habitat bagi beberapa fauna. Arboretum juga bisa disebut sebagai Botanical garden atau hutan buatan yang ditujukan untuk tempat pelestarian dan penelitian. Selain memiliki kegunaan sebagai tempat mengoleksi berbagai jenis pohon, ternyata di beberapa tempat banyak yang memanfaatkan arboretum ini sebagai objek wisata edukatif yang memiliki nilai estetika dan keindahan, karena di dalamnya terdapat aneka ragam jenis fauna untuk dijadikan objek penelitian. Di perkotaan, arboretum dapat dijadikan sebagai solusi pemenuhan ruang terbuka hijau, konservasi keanekaragaman hayati, mitigasi perubahan iklim, serta daerah resapan air. Fungsi arboretum akan lebih optimal jika dikelola dengan baik, selain sebagai tempat koleksi tanaman, juga terdapat fungsi hidrologi, perputaran siklus biogeokimia, siklus nitrogen, dan sebagainya. Sehingga arboretum menjadi suatu lahan atau tempat yang menarik untuk dikaji dari segi ekologi dan dari segi penelitian kesehatan berfungsi sebagai laboratorium alam yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh beberapa peneliti untuk mengkaji lebih jauh terkait potensi tanaman sebagai bahan obat yang nantinya akan diuji di laboratorium, untuk menilai khasiat (pengujian aktivitas farmakologis) dan mengevaluasi keamanannya (pengujian toksisitas seperti toksisitas akut, subkronik, dan kronik).

Lihat Dokumen