BOBOT BADAN DAN UKURAN TUBUH SAPI PERAH BETINA FRIES HOLLAND DI WILAYAH DESA CIPANGRAMATAN KECAMATAN CIKAJANG KABUPATEN GARUT.


  • Jurnal Nasional
  • Tendy Kusmayadi, Ryan Aryanto
  • JANHUS Journal of Animal Husbandry Science Jurnal Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian, Universitas Garut ISSN : 2548-7914, Vol. 3; No. 1; Desember 2018 Halaman 29-36

Abstrak

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan memperoleh gambaran mengenai Bobot Badan dan Ukuran Tubuh Ternak Sapi Perah Betina Fries Holland di wilayah Desa Cipangramatan Kecamatan Cikajang. Objek penelitian adalah ternak sapi perah betina Friesh Holland yang ada di wilayah desa Cipangramatan yang umurnya berkisar 15-20 bulan yaitu sebanyak 33 ekor. Penelitian dilaksanakan di wilayah desa Cipangramatan. Penelitian dilaksanakan selama satu bulan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Penentuan sampel menggunakan sampel acak sederhana (simpel random sampling). Keseluruhan data yang diperoleh diolah secara deskriptif analitik, dengan peubah yang diamati adalah bobot badan, lingkar dada, tinggi pundak, panjang badan, lebar dada, dan lebar pinggul. Hasil penelitian menunjukkan sapi perah betina FH di wilayah desa Cipangramatan memiliki rata-rata bobot badan 307,10 ± 23,49 kg, rata-rata lingkar dada 156,88 ± 3,90 cm, rata-rata tinggi pundak 118,29 ± 5,17 cm, rata-rata panjang badan 125,70 ± 2,36 cm, rata-rata lebar dada 29,27 ± 0,95 cm dan rata lebar pinggul 36,45 ± 1,35 cm. Kesimpulannya bahwa bobot badan dan ukuran tubuh sapi perah FH di wilayah Desa Cipangramatan dapat dikategorikan baik. Kata kunci : Sapi Perah FH, Bobot Badan dan Ukuran Tubuh.

Lihat Dokumen