Perbedaan Hasil dan Kualitas Ubi Jalar (Ipomoea Batatas L.) Akibat Perendaman Stek Menggunakan Ekstrak Bawang Merah


  • Jurnal Nasional
  • Lia Aulia, Hanny Hidayati Nafia’ah dan Hendrawan
  • Agritekh (Jurnal Agribisnis dan Teknologi Pangan) Volume 3 No. 1 | Juli 2022 : 35-41 DOI: 10.32627 http://journal.masoemuniversity.ac.id/index.php/agribisnisteknologi p-ISSN: 2722-8703 e-ISSN: 2723-5211

Abstrak

ABSTRAK Kekurangan bibit adalah salah satu kendala pada pertanaman ubi jalar yang ditanam pada musim kemarau. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan stek yang dipotong lebih kecil dari ukuran stek seharusnya. Untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil ubi jalar maka digunakan ekstrak bawang merah sebagai hormon eksogen sebagai perlakuan pra tanam. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh ekstrak bawang merah dan lama perendaman terhadap hasil dan kualitas ubi jalar. Percobaan ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2021 di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Garut, Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut dengan ketinggian 761 meter di atas permukaan laut. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) non faktorial sembilan perlakuan kombinasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman yang diulang tiga kali. Pemberian konsentrasi ekstrak bawang merah dan lama perendaman berpengaruh terhadap bobot ubi pertanaman, bobot ubi perplot, bobot ubi ekonomis per plot, bobot ubi non ekonomis per plot dan uji brix ubi segar. Hasil terbaik terdapat pada perlakuan konsentrasi ekstrak bawang merah 90% dan lama perendaman 90 menit. Kata Kunci : Ekstrak Bawang Merah; Lama Perendaman; Stek Mikro; Ubi Jalar.

Lihat Dokumen