Efektifitas Benchmarking Terhadap Knowledge Gap (Studi Pada PT. Changshin Reksa Jaya)
- Jurnal Nasional
- Riki Aji Susanto, Irfan Nabhani, Novie Susanti Suseno
- Journal of Entrepreneurship and Strategic Management; Vol. 03; No. 01; 2024; 23-35
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana konsep
benchmarking terhadap knowledge gap pada PT. Changshin Reksa Jaya untuk
menghasilkan optimalisasi karyawan dalam mencapai tujuan perusahaan dan faktor apa saja yang menjadi kendala dalam penerapan benchmarking terhadap knowledge gap di PT. Changshin Reksa Jaya. Saat ini PT. Changshin reksa jaya menunjukkan belum adanya pengukuran yang jelas knowledge gap yang belum optimal dalam memaksimalkan benchmarking. Aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas, Adapun langkah-langkahnya adalah reduksi data dan penyajian data peneliti menetapkan sumber data meliputi 35 informan, peristiwa, lokasi, dan dokumen. Sedangkan, untuk dapat memperoleh data secara holistic dan integrative, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, studi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian PT. Changsin sudah menerapkan brenchmarking dan penerapan knowledge management kurang lebih selama 10 tahun, namun sejauh ini PT Changsin memang belum optimal dan belum memilliki wadah dan tempat untuk berbagi pengetahuan antara satu individu dan individu lainnya, seperti fasilitas, ruang meeting untuk diskusi tatap muka adapun hambatan ataupun kendala dalam penerapan benchmarking terhadap knowledge gap yang terjadi karena kurangnya keinginan untuk berbagi, rendahnya minat baca. Dokumen administrasi (panduan) belum berjalan dengan baik, kendala penerapan benchmarking terhadap knowledge gap yang sering terjadi diantaranya kurangnya kepercayaan baik antara pegawai kepada sesama pegawai maupun antara pegawai dengan pimpinan, perbedaan budaya, bahasa, dan referensi, status dan penghargaan
terhadap pemilik pengetahuan, kurangnya kapasitas menyerap dari penerima. Untuk memantau proses perkambangan knowledge gap managemen harus melakukan review dan mengirim perwakilanya untuk mengembangkan pengentahuanya untuk menjaga penerapan knowledge management tetap berjalan diberikan penanggung jawab ditiap departemen untuk meningkatkan kualitas dan nilai dari pengetahuan dan agar orang yang pensiun pengetahuannya tidak ikut pergi.
Kata Kunci: Benchmarking, Knowledge Management, Knowledge Gap
Lihat Dokumen