<

Upaya Peningkatan dan Pengembangan UMKM di Desa Sukanagara


  • Jurnal PKM Dosen
  • Acep Abdul Basit, Wendi Faisal, Nada Millati, Ulpa Nurul, Alfitri Gautama,Nova Marlia
  • Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2021

Abstrak

Pandemi Covid-19 telah melanda banyak negara, termasuk Indonesia. Covid-19 telah menimbulkan dampak di berbagai sektor termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah diantaranya yakni turunnya jumlah penjualan. Desa Sukanagara memiliki banyak potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersumber dari pertanian dan perkebunan. Bertujuan untuk menganalisa dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi dan menysusn strategi dalam pengembangan Usaha Mirko Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sukanagara Kecamatan Cisompet, sebagai salah satu sektor unggulan dalam membantu peningkatan perekonomian masyarakat Desa Sukanagara Kecamatan Cisompet. Metode Penelitian ini melalui proses observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat permasalahan pada setiap pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sukanagara seperti: permodalan, produksi, pemasaran, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, pengenalan teknologi, sosial dan ekonomi, sehingga pengembangan UMKM di Desa Sukanagara Kecamatan Cisompet belum bisa terlaksana dengan baik.Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan untuk memberi bimbingan dalam mengatasi dampak tersebut melalui penggunaan dan pengelolaan media digital yang sesuai. Dengan menggunakan dan mengelola media digital, diharapkan para pelaku usaha dapat menentukan jenis media digital yang tepat untuk produk yang dipasarkan, meningkatkan awareness serta ketertarikan masyarakat mengenai produk. Metode yang digunakan adalah pelatihan seminar kewirausahaan yang tetap menjaga protokol kesehatan. Materi kegiatan berupa ini adalah strategi penggunaan dan pengelolaan media digital, optimalisasi digital marketing serta branding produk untuk meningkatkan kemampuan pembuatan konten yang menarik, promosi serta sebagai media alternatif bagi pelaku usaha bidang jasa. Media digital yang digunakan antara lain Instagram, Facebook WhatsApp, GrabFood/Go-Food, Tokopedia dan platform lainnya. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelatihan dan bimbingan yang diberikan memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha dengan adanya peningkatan pengetahuan tentang media digital, peningkatan pengetahuan berbagai media yang dapat digunakan dan adanya peningkatan keterampilan dalam penggunaan dan pengelolaan media digital dalam branding. Rekomendasi yang dapat disampaikan adalah adanya keberlanjutan program pembinaan bagi para pelaku usaha sehingga dapat menerapkan dan mengelola media digital secara optimal. Kata Kunci: Covid-19, pengembangan UMKM, Desa Sukanagara

Lihat Dokumen