MANAJEMEN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM FOTOHOKKIE

  • TA Mahasiswa
  • Rini Triutami
  • 24071115024

Abstrak

Penelitian ini di latarbelakangi oleh keingin tahuan peneliti mengenai management social media Instagram yang dilakukan oleh Fotohokkie yang mendatangkan begitu banyak konsumen sehingga bisa menjadi salah satu rujukan tempat yang instagramable bagi kalangan muda di Kabupaten Garut. Peneliti juga ingin mengetahui terkait sarana-sarana yang digunakan oleh Fotohokkie dalam pempublikasian perusahaan studio foto Fotohokkie di Sosial Media dan Strategi Marketing Public Relation yang digunakan oleh Fotohokkie untuk mendatangkan konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode penelitian Deskriptif Kualitatif, paradigma penelitian yaitu paradigma konstruktivisme dan menggunakan teori Marketing Public Relations menurut Thomas L. Harris yang dikutip Ruslan (2005:245) dengan fokus penggunaan suatu konsep tentang management media sosial menurut Firdaus Masyur (Hootsuite, CoTweet, Sprout Social, Linkedin, 2019). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, studi pustaka, gabungan/triangulasi dan narasumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada identifikasi media sosial, Fotohokkie memilih dan memilah media sosial yang akan digunakan oleh perusahaan. Management Fotohokkie tentu melakukan sedemikian cara untuk menentukan media apa yang akan dipilih sehingga dapat mendatangkan konsumen dan calon konsumen pengguna jasa Fotohokkie itu sendiri. Seperti halnya dalam memilih media komunikasi tentunya perlu memperhatikan faktor penting dalam media tersebut agar komunikasi dapat terjalin dengan baik dan efektif. Dengan begitu komunitas pelanggan Fotohokkie akan terwadahi dengan adanya media sosial yang berfungsi sebagai suatu bahan interaksi antara Fotohokkie dengan pelanggannya. Management media sosial yang FotoHokkie lakukan salah satunya yaitu melibatkan followers, dengan melibatkan followers maka akan ada ide-ide penting yang bermunculan yang bisa diadopsi oleh management perusahaan Fotohokkie. Hal tersebut berdampak pada perluasan jaringan untuk meraih konsumen yang akan menggunakan jasa Fotohokkie. Dalam proses monitoring media sosialnya yaitu Instagram, fotohokkie melakukan analisis setiap dua minggu sekali, analisis tersebut merupakan analisis mingguan untuk checking eksistensi media sosial instagram-nya dari mulai like, comment serta followers-nya. Selain itu proses monitoring media sosia fotohokkie juga dilakukan sebulan sekali, hal tersebut ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh fotohokkie dikenal dimedia sosial oleh masyarakat umum. Kemudian proses monitoring analisis terakhir dilakukan pertiga bulan sekali, yang mana hal tersebut merupakan audit internal sebagai upaya analisis dan evaluasi terhadap semua kebijakan yang ada difotohokkie termasuk pengelolaan media sosial Instagram. Kata Kunci : Social Media, Studio Foto, Marketing Public Relations, Instagram

Lihat Dokumen