AKTIVITAS ANALGETIK HASIL TAMPUNGAN 1-3 KROMATOGRAFI CAIR VAKUM (KCV) FRAKSI ETIL ASETAT AKAR PAKIS TANGKUR (Polypodium feei METT) PADA MENCIT PUTIH JANTAN GALUR SWISS WEBSTER DENGAN METODE IN VIVO

  • TA Mahasiswa
  • Rizki Muhamad Firdaus
  • 2404114031-FARMASI FMIPA

Abstrak

Pengujian aktivitas analgetik dari hasil tampungan 1-3 Kromatografi Cair Vakum (KCV) Fraksi Etil Asetat Akar Pakis Tangkur (Polypodium feei METT) pada mencit putih jantan telah dilakukan pada dosis 12,5; 25; 50mg/KgBB. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui adanya efek analgetik lemah-sedang dan kuat. Paramater yang di uji adalah frekuensi geliatan dan peningkatan waktu latensi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan metode statistic (Kruskall Walis dan Man Whitney). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan frekuensi geliatan tapi tidak ada peningkatan waktu latensi. Berdasar hasil dapat disimpulkan bahwa hasil tampungan 1-3 KCV fraksi etil asetat akar pakis tangkur dosis 12,5 mg/KgBB, 25 mg/KgBB, dan 50 mg/kgBB memiliki aktivitas analgetik lemah sampai sedang, namun tidak memiliki aktivitas analgetik kuat. Kata Kunci : Polypodium feei METT, Analgetik, Kromatografi Cair Vakum (KCV)

Lihat Dokumen