LITERASI KESEHATAN CEGAH STUNTING
- TA Mahasiswa
- Diana Lisnawati
- 24071116077
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh isu kesehatan nasional mengenai stunting yang
menjadi prioritas pemerintah beberapa tahun terakhir. Kecamatan Bayongbong merupakan
kecamatan binaan dalam program stunting karena angka stunting cukup tinggi di Kabupaten
Garut. Hal ini sejalan dengan rendahnya literasi kesehatan masyarakat, maka program inovasi
desa melakukan komunikasi kesehatan pada kader pemberdayaan masyarakat, dalam upaya
tumbuhnya literasi kesehatan yang baik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan
literasi kesehatan pada kader pemberdayaan masyarakat untuk cegah stunting, oleh program
inovasi desa dalam rembuk stunting Kecamatan Bayongbong.
Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan
teori komunikasi antarpribadi dan paradigma konstruktivisme. Sedangkan Teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara mendalam, observasi
partisipan, studi pustaka dan dokumentasi. Adapun objek penelitian ini adalah literasi
kesehatan kader pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Bayongbong dengan jumlah
informan peneliti sebayak 6 (enam) orang dengan teknik purposive sampling.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa literasi kesehatan pada kader pemberdayaan
masyarakan telah menunjukkan perkembangan yang baik dimana kader mampu memahami
permasalahan kesehatan stunting yang ditunjukan oleh faktor berikut (1) Kader telah
menumbuhkan motivasi untuk terus belajar dan semakin aktif dalam berpartisifasi untuk
meminimalisir angka kejadian stunting pada warga (2) Proses komunikasi terjalin dengan baik
dimana adanya umpan balik baik dari kader ke pemerintah ataupun dari warga pada kader
sehingga terjadi kesepakatan makna terhadap satu topik permasalahan yaitu mengenai
informasi kesehatan stunting. (3) Faktor keterbukaan dimana kader mampu membangun
lingkungan sosial yang baik dengan melakuakan komunikasi yang terbuka bersama warga,
sehimgga memunculkan permasalahan yang ada di setiap Desa (4) Hambatan komunikasi yang
dirasakan kader adalah hambatan proses komunikasi dan Latar belakang budaya yang
menyebabkan hambatan-sosio-psiko-antro.
Kata Kunci: Literasi Kesehatan, Komunikasi Kesehatan, Gangguan Stunting, Kader,
Komunikasi Antarpribadi
Lihat Dokumen