IDEALISME WARTAWAN DALAM MENERIMA PRAKTIK “AMPLOPâ€
- TA Mahasiswa
- Sartika Rizki Fadilah
- 24071116076
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi dengan melihat realitas sosial kehidupan
jurnalis yang bersentuhan langsung dengan kehidupan masyarakat, dimana
masyarakat era sekarang menganggap profesi seorang wartawan adalah profesi yang
diragukan, di karenakan wartawan saat ini dengan mudah menerima â€amplop†dari
sejumlah narasumber. Posisi wartawan dan media massa yang strategis mampu
menyampaikan pesan kepada khalayak, menjadikan narasumber merasa was-was atas
pemberitaan yang dibuat oleh wartawan. Maka dari itu yang menjadi fokus penelitian
adalah peneliti berupaya untuk mengkaji lebih jauh mengenai idealisme wartawan
lokal, regional dan nasional dalam menerima praktik “amplopâ€.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode peneliitian deskriptif
dengan pendekatan pendektan kualitatif dan termasuk paradigma kontruktivisme.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara,
studi pustaka dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini
menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan sebanyak enam
orang dan narasumber sebanyak satu orang.Teori yang digunakan adalah teori teori
fenomenologi Alfred Schutz dan Edmund Husserl.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktik “amplop†dikalangan
wartawan memang bukan rahasia umum, mengingat “amplop†tersebut bukanlah suap
atupun sogokan melainkan sebatas menjaga relasi dan kedekatan dengan narasumber.
“Amplop†yang diberikan pun masih dalam kategori yang wajar dan tidak mengikat,
seperti uang transportasi, voucher, goodybag. Maka pemberian tersebut bisa
dikatakan bebas nilai, oleh karenanya wartawan tidak perlu cemas jika menerima
“amplop†tersebut, pasalnya wartawan di Garut memandang amplop bukan sesuatu
yang buruk melainkan hal biasa sebagai hadiah, dimana pemberian tersebut tidak ada
intervensi berita. Selama wawancara berlangsung informan yang terlibat menolak
dengan tegas “amplop†yang kaitannya dengan menutup-nutupi kasus atau
menguntungkan satu pihak.
Kata Kunci: Amplop, Fenomenologi, Idealisme, Kualitatif, Wartawan
Lihat Dokumen