KOMUNIKASI INTERPERSONAL ISTRI USTADZAH TRADISIONAL DENGAN POLITISI
- TA Mahasiswa
- Ade Lusiah
- 24071116074
Abstrak
Judul penelitian ini adalah : Komunikasi Interpersonal Istri Ustadzah Suami
Politisi dengan (Studi Deskriptif Kualitatif Komunikasi Istri Ustadzah Suami Politisi
Dengan Tentang Penyatuan Agama dan Politik di Pondo Pesantren Garut).
Penelitian ini dilatarbelakangi adanya penyatuan agama dan politik suami istri
di lembaga pondok pesantren Garut, yang mana agama dan politik itu dinilai
bertentangan, karena agama mengajak kepada kemaslahatan bersama. Sedangkan
kenyataannya, sebagian politisi hanya berupaya untuk mementingkan keutungan
golongan ataupun pribadi. Kerap kali politisi menghalalkan segala cara dan
menggunakan medium apapun termasuk agama. Penelitian ini bertujuan untuk
menemukan dan menjelaskan komunikasi interpersonal yang dilakukan pasangan
suami istri yang bisa menyatukan agama dan politik ditinjau dari aspek, pola
komunikasi, proses dan perubahan , adanya kontradiksi politik dan agama, serta
praktik komunikasi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, paradigma
konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan oleh peneliti yaitu menggunakan wawancara mendalam (indepth
interview) dengan wawancara secara langsung dan atau melalui media sosial
WhatsApp, observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam
penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih 3 pasangan
suami istri yang terdiri dari 6 informan yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kontradiksi terjadi dikarenakan
terdapat perbedaan pandangan antara agama dan politik, dan perbedaan tersebut
terselesaikan dengan jalan musyawarah dan mencari solusi terbaik. Proses atau
perubahan perilaku yang ditunjukan oleh pasangan berubah secara perlahan dan tidak
secara serius. Pola komunikasi yang dibangun oleh pasangan suami politisi dengan
istri ustadzah yaitu dengan adanya tasamuh (toleransi). Praktik komunikasi yang
dilakukan yaitu dengan cara komunikasi secara langsung serta banyak komunikasi
diluar rumah seperti mengikuti kajian rutin mingguan partai dan pesantren dan
berbagai kegiatan positif lainnya. Masalah keterbukaan menjadi komponen penting
untuk menjalin keluarga yang sakinah, mawaddah, dan warrohmah.
Kata kunci: Agama, Komunikasi Interpersonal, Penyatuan, Pesantren, Poltik.
Lihat Dokumen