MAKNA HASHTAG #ISTANDWITHVAPE BAGI EKSISTENSI VAPE

  • TA Mahasiswa
  • Ivan Nugraha Kusuma Hadi
  • 2402714035

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fenomena penggunaan Personal Vaporizer atau Vape yang semakin menjamur dan mulai memasuki kota-kota kecil di Indonesia, contohnya Kabupaten Garut. Personal Vaporizer atau lebih dikenal dengan nama Vape merupakan rokok elektrik yang diyakini dapat membantu melepas ketergantungan seseorang pada rokok konvensional. Ditengah ramainya penggunaan vape pada tahun 2017, media diramaikan dengan pemberitaan bahwa rokok elektrik atau vape ini akan dilarang peredaran dan penggunaanya di Indonesia. Pemberitaan tersebut lantas ditanggapi banyak vapers khususnya di Kabupaten Garut sebagai HOAX dari pihak yang tidak senang akan hadirnya vape di Indonesia yang kemudian membuat isu-isu miring sehingga dianggap benar adanya oleh pemerintah bahwa vape merupakan alat yang berbahaya. Tujuan peneliti dalam penelitian ini yaitu untuk mencari terkait motif, makna, dan pengalaman vapers Garut dalam keikut sertaannya menggunakan hashtag #IstandWithVape. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi fenomenologi untuk mengkaji fenomena ini menjadi sebuah penelitian dengan diperkuat teori fenomenologi Alfred Schutz. Hasil penelitian terkait judul Makna Hashtag #IstandWithVape Bagi Eksistensi Vape ini menunjukan bahwa gerakan #IstandWithVape di media sosial dijadikan vapers khususnyadi Kabupaten Garut sebagai bentuk perlawanan vapers pada isu yang mereka anggap sebagai HOAX, juga sebagai bahan pertimbangan agar pemerintah tidak hanya melihat dari satu pihak yang dampaknya dianggap para vapers sebagai tindakan diskriminasi bagi vapers. Kata Kunci : Makna, Hashtag, #IStandWithVape, Vape , Vapers, Fenomenolog

Lihat Dokumen