KOMUNIKASI ANTARPRIBADI PASANGAN SUAMI ISTRI
- TA Mahasiswa
- Asep Fredy Cahyadi
- 24077115112
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya angka pernikahan khususnya di Kabupaten Garut
serta didukung adanya pernikahan di usia muda. Adapun penelitian ini bertujuan untuk memaparkan
bagaimana komunikasi Antarpribadi yang dilakukan pasangan suami istri yang menikah dengan proses
ta’aruf ditinjau dari aspek awal hubungan, proses atau perubahan, adanya kontradiksi, dan adanya praktik
komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, menggunakan paradigma konstruktivis
dan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu
menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), observasi lapangan dan dokumentasi. Teknik
penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih 3
pasangan informan yang memenuhi kriteria informan yaitu sebagai pasangan suami istri yang menikah
dengan proses ta’aruf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa awal hubungan pada pasangan suami istri
yang menikah dengan proses ta’aruf itu dipertemukan oleh murobbi, adanya keyakinan dikarenakan ada
respon yang baik dari calon pasangan, alasan menikah dengan proses ta’aruf ingin merubah sikap kearah
yang baik serta ada dukungan dari orang tua untuk ta’aruf. Proses atau Perubahan pada pasangan ta’aruf
adanya harapan ingin mempunyai pasangan yang shalehah, kemudian mengenai perubahan tidak adanya
perubahan yang drastis mengenai perubahan yang ditampilkan pasangannya karena sebelum menikah
orangnya sederhana dan setelah menikah bisa menerima dalam kesederhanaan. Kontradiksi terjadi diawal
pernikahan dikarenakan belum mengetahui kebiasaannya, karakternya, serta hal-hal yang disukai oleh
pasanganya, cara menyelesaikan suatu permasalahan yaitu dengan cara musyarawarah. Praktik Komunikasi
yang dilakukan untuk menyesuaikan diawal pernikahan dilakukan dengan cara banyak komunikasi di luar
rumah dengan mengajak berbagai kegiatan yang positif, Masalah keterbukaan diantara pasangan ta’aruf
tidak ada hal yang ditutupi bahwa setelah menjalankan pernikahannya dengan saling terbuka karena jika
saling tertutup diantara satu sama lain dikhawatirkan akan terjadi kesalahpahaman.
Kata Kunci : Komunikasi Antarpribadi, Suami Istri, Menikah, Ta’aruf
Lihat Dokumen