PERILAKU KOMUNIKASI SOSIAL KEHIDUPAN PENGEMIS

  • TA Mahasiswa
  • Silvi Permata Hati
  • 2402714054

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Perilaku Komunikasi Sosial Kehidupan Pengemis (Studi Deskriptif Kualitatif Dramaturgi Perlaku Komunikasi Sosial Kehidupan Pengemis). Sub fokus pada penelitian ini yaitu front stage, middle stage, dan juga back stage dari para pengemis yang berada di Kota Garut. Ketiga sub fokus tersebut diharapkan dapat lebih mengerucutkan arah penelitian agar mendapatkan hasil yang diharapkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi dramaturgi dan objek penelitiannya adalah para pengemis. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, informan penelitian berjumlah lima dan dua narasumber. Perolehan data penelitian ini berasal dari wawancara mendalam, observasi, dokumentasi, penelusuran daring, dan juga studi pustaka. Teknik analisis data dengan dengan mereduksi data, mengumpulkan data, menyajikan data, menarik kesimpulan, dan evaluasi. Serta uji keabsahan data dengan cara teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa panggung depan (front stage) para pengemis yaitu dengan memanipulasi symbol-simbol seperti ekspresi wajah memelas, berpakaian lusuh, serta membawa alat bantu, gaya bahasa serta sikap dan perilaku komunikasi sosial yang meliputi kesan seorang pengemis. Pada panggung tengah (middle stage) para pengemis menyiapkan perannya dengan melakukan survey, mepersiapkan penampilannya, serta memulainya dengan beribadah. Sementara pada panggung belakangf (back stage) para pengemis berprilaku sosial dengan sangat normal layaknya masyarakt biasa mereka menyembunyikan status panggung depannya sebagai seorang pengemis pada panggung belakangnya. Kesimpulan dari penelitin ini adalah Para pengemis menampilkan kesan yang sangat berbeda pada ketiga setting tersebut, mereka sengaja membentuk kesan untuk dapat menarik perhatian para calon dermawannya, sedangkan pada panggung tengah dan panggung belakang para pengemis ini berprilaku sangat normal selayaknya masyarakat biasa

Lihat Dokumen