PEMBINGKAIAN BERITA KASUS PROSTITUSI ONLINE
- TA Mahasiswa
- Fitri Sofia Nurlatifah
- 24071115022
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi dengan,
kemunculan artis sinetron VA di depan publik pada tanggal 5 Januari 2019 yang
diamankan pada saat siang tadi. Bahwa Artis VA Ditangkap Bersama 4 Orang dan 1
Terduga Mucikari VA diamankan pada tanggal 5 Januari pukul 12.30 WIB. Vanessa
ditangkap bersama empat orang yang saat ini berstatus saksi, dan satu orang yang
diduga sebagai mucikari. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung
Mangera menyebut bahwa artis VA itu adalah Vanessa Angel. Adapun tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui seleksi isu dan penonjolan aspek yang
diberitan kasus prostitusi online artis VA di media kompas.coms, sehingga tau
bagaimana cara pencegahan agar tidak terjadi lagi kasus prostitusi online. Penelitian
ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode analisis framing
dari Robert N Entman, dengan dua aspek framing yaitu seleksi isu dan penonjolan
isu. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan cara
wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. Peneliti mengambil 1
informan yang merupakan wartawan sekaligus editor dari kompas.com sebagai
subjek penelitian untuk dijadikan sebagai sumber data. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa Kompas.com dalam menyeleksi isu mengenai pemberitaan kasus prostitusi
online ini selalu berpegang teguh pada UU pers dan etika jurnalistik. Dua hal itu yang
menjadi filter utama Kompas.com dalam menyeleksi pemberitaan apa pun, terutama
untuk isu-isu yang sensitif. Kemudian aspek yang ditonjolkan mengenai pemberitaan
ini hanya menyoroti terkait isi identitas Artis VA yang ditangkap oleh polisi atas
kasus prostistusi online sementara ini, meski wajahnya sudah terpampang di dalam
foto hingga semua orang tau bahwa VA itu Vanessa Angel tapi kompas.com tetap
memanggil inisial VA atau yang bersangkutan.
Kata Kunci : Kasus Prostitusi Online, Vanessa Angel, Framing
Lihat Dokumen