TRADISI UPACARA ADAT ISTIADAT KEMATIAN BAGI SUKU BATAK TOBA

  • TA Mahasiswa
  • Irma Sinaga
  • 2402714147

Abstrak

Irma Sinaga. 2402714147. Judul Penelitian Ini Adalah: Tradisi Upacara Adat Istiadat Kematian Bagi Suku Batak Toba. Studi Etnografi Komunikasi Tentang Tradisi Upacara Adat Istiadat Kematian (Mate Saurmatua) Menentukan Status Sosial Bagi Suku Batak Toba. Penelitian ini dilatarbelakangi fenomena yang sering terjadi di masyarakat batak Toba, dengan alasan karena dalam upacara adat saurmatua bukan hanya sekedar acara ceremonial belaka saja tanpa mengetahui dan paham akan makna verbal maupun non verbal dalam setiap aktvitas rangkaian acara adat saurmatua. Tujuan dari penelitian yaitu: untuk menjelaskan tentang masyarakat tutur, situasi komunikasi, peristiwa komunikasi, tindak komunikasi, makna komunikasi, komponen komunikasi, kompetensi komunikasi, dan varietas bahasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan paradigma konstruktivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, dan studi pustaka. Informan pada penelitian ini berjumlah lima orang dan tiga narasumber dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam masyarakat tutur merujuk kepada raja adat dalam memahami budaya. Dalam situasi komunikasi yaitu: sakral, kental dengan adat Toba, perintah & nasehat, doa/harapan, puji-pujian: lagu, keakraban, bahagia dicampur duka. Peristiwa komunikasi yaitu: rapat para raja, acara di dalam rumah: acara gereja, acara keluarga, di halaman rumah: pembagian/hak potongan daging mentah, memberi ulos, dan mendapatkan uang kertas, jamuan makan dan upacara pemakaman. Tindak komunikasi ada dua: komunikasi verbal dan komunikasi non verbal. Makna komunikasi verbal: penghormatan, perintah & nasehat, doa/harapan, puji-pujian: lagu dan peryataan, sementara komunikasi non verbal terdapat pada simbol-simbol: potongan daging kerbau, uang kertas, wadah beras, ulos, gondang, air bening, peti, salib, topi ulos, kemeja/kebaya hitam, bunga dan rumah tugu. Komponen komunikasi: genre/tipe peristiwa, topik peristiwa, tujuan, setting, partisipan, bentuk pesan, isi pesan, urutan tindakan, kaidah interaksi, norma-norma interprestasi. Kompetensi komunikasi: interaksi antara raja adat dengan keluarga berduka, raja adat dengan pihak yang diutus berbicara, pihak yang diutus dengan keluarga berduka. Varietas bahasa: ragam bahasa sastra lisan yaitu: menggunakan bahasa pergaulan seharihari, konsep ragam bahasanya dialek batak Toba, khas dalam penyebutan diri seseorang itu berbeda-beda/ pemakaian sapaan bahasa batak Toba dipengaruhi oleh nama diri (gelar), jenis kelamin dalam istilah kekerabatan. Kata Kunci: Tradisi Adat Saurmatua, Status Sosial, Suku Batak Toba, Etnografi Komunikasi.

Lihat Dokumen