CITRA TRANSPORTASI DARING GOJEK
- TA Mahasiswa
- Mukhlis Saeful Millah
- 2402714160
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya pengguna transportasi daring gojek walaupun
ilegal dan sering terjadi konflik dengan transportasi konvensional. Adapun tujuan penelitian ini
adalah untuk menemukan dan mengetahui motif, pengalaman, makna dan citra transportasi daring
gojek (go-car dan go-ride) dari sudut pandang pengguna.
Metodologi:
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan
menggunakan teori fenomenologi menurut Schutz dan Husserl serta pengertian citra menurut
Kotler. Karena dianggap paling tepat untuk mengkaji dan menganalisis citra transportasi daring
gojek yang ditentukan melalui persepsi pengguna go-car dan go-ride di Garut. Kemudian
paradigma yang digunakan adalah paradigma kontruktivisme dan penentuan informan dengan
teknik snowball sampling yang kriterianya ditentukan oleh peneliti. Terdapat 10 orang informan
dan 3 orang narasumber dalam penelitian ini. Sedangkan teknik pengumpulan data yang
digunakan yaitu wawancara mendalam, observasi partisipan, studi pustaka, dokumentasi dan
website.
Hasil:
Terdapat 4 poin dari hasil penelitian dalam penelitian ini. Pertama, hasil dari motif yang terbagi
menjadi dua. Motif “untuk†pengguna transportasi daring gojek yaitu faktor efisien dan
kebutuhan. Sedangkan motif “karena†yaitu nyaman, puas dan praktis. Kedua, hasil dari
pengalaman yaitu mendapat pelayanan optimal saat diperjalanan, bisa dijemput di depan rumah
walaupun jarak dari jalan raya cukup jauh, mendapatkan potongan harga dan pernah kecewa
dengan pelayanan angkutan umum. Ketiga, hasil dari makna transportasi daring gojek yaitu
transportasi yang dipesan lewat jaringan internet, bentuk transportasi baru yang dibutuhkan dan
teman atau saudara yang mengantar ke tempat tujuan. Keempat, hasil dari citra peruasahaan
transportasi daring gojek yang terbagi menjadi dua. Citra positif terbentuk karena driver ramah
pada pengguna saat diperjalanan serta memberi pelayanan yang baik dan murah, lebih safety
untuk digunakan dan merupakan aplikasi transportasi yang bisa memberikan pelayanan cepat dan
nyaman. Citra negatif terbentuk karena sudah beroprasi di Garut secara ilegal dan seringnya
terjadi konflik antara driver gojek dengan sopir angkutan konvensional.
Implikasi:
Citra perusahaan transportasi daring gojek dalam penelitian ini secara garis besar memiliki citra
yang positif dengan cara memberikan pelayanan yang sangat optimal kepada pelanggannya.
Dalam hal ini pengguna merasa nyaman karena dilayani dengan cepat, ramah, safety, dan harga
yang murah.
Keaslian:
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa persepsi dan kesan pengguna transportasi daring gojek
sangat ditentukan oleh pelayanan yang diberikan perusahaan. Sehingga dapat mempengaruhi
positif atau negatifnya citra perusahaan transportasi daring gojek.
Kata Kunci:
Pengguna, Transportasi Daring, Gojek, Citra
Lihat Dokumen