ETNOMETODOLOGI KOMUNIKASI PERANTAU DENGAN MASYARAKAT LOKAL DI GARUT
- TA Mahasiswa
- Astri Fitria Angeline
- 24077115116
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya peningkatan perantau yang datang ke
Kabupaten Garut dari tahun ke tahun dan peningkatan tersebut hampir 15% setiap tahunnya,
terlihat dari data yang diperoleh sejak tahun 2015 tercatat 369 orang sampai pada tahun 2018
menjadi 587 orang. Peningkatan tersebut didasari oleh banyaknya perantau yang bekerja,
berdagang dan melanjutkan sekolah di Garut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk
menemukan pemahaman serta menjelaskan lebih dalam mengenai pola percakapan, bentuk
interaksi, serta hambatan komunikasi yang dilakukan perantau ketika berkomunikasi dengan
masyarakat lokal yang ada di Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan kualitatif, dan menggunakan
paradigma konstruktivisme. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi partisipan, wawancara mendalam, studi kepustakaan, dokumentasi, dan
gabungan/triangulasi. Peneliti mengambil enam informan sebagai sumber informasi dengan
menggunakan pursposif sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnometodologi
komunikasi perantau dengan masyarakat lokal yang ada di Garut lebih dominan menggunakan
pola percakapan dua arah karena dipengaruhi faktor pengalaman belajar berkomunikasi
sendiri ataupun diajarkan orang lain dan kesan positif yang dihadapi. Bentuk interaksi yang
digunakan yaitu bentuk antarpribadi karena dianggap lebih efektif, lebih nyaman, dan terdapat
toleransi di dalamnya, meskipun ada pula yang menggunakan bentuk interaksi kelompok
karena dipengaruhi oleh faktor situasi lingkungan dan pengaruh kondisi sekitar. Sedangkan,
hambatan komunikasi yang dihadapi yaitu hambatan bahasa yang digunakan, faktor fisik dari
perantau, hambatan penyampaian kalimat saat berkomunikasi, dan hambatan sosial budaya
yang berbeda. Maka dari itu para perantau belum sepenuhnya bisa menerima kondisi
kehidupan sosial daerah perantauannya, akan tetapi mereka sudah ada kesadaran akan
perbedaan budaya dan kebiasaan sehingga perantau sudah berkeinginan untuk memperbaiki
kesulitan dan meminimalisir hambatan yang biasa dihadapi;
Kata Kunci: Etnometodologi; Komunikasi; Perantau; Masyarakat Lokal.
Lihat Dokumen