Komunikasi Antar Pribadi Keluarga Poligami

  • TA Mahasiswa
  • Anggit Rosanaya
  • 2402713090

Abstrak

Penelitian ini di latarbelakangi oleh suatu topic tentang poligami yang sering diperbincangkan dalam lingkungan masyarakat, yang mana poligami sering dipandang sebagai suatu hal yang tidak selalu disetujui oleh masyarakat dengan menghasilkan pro dan kontra terhadap orang yang melakukannya serta pro kontra terhadap perlakuan ibu tiri terhadap anak tirinya. Maka dari itu peneliti bertujuan untuk menliti tentang komunikasi antarpribadi antara komunikasi ibu tiri dengan anak tirinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif kualitatif dan paradigma kontuksivisme. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 6 orang dan 3 orang sebagai sumberdata atau triangulasi sumber yang terdiri dari seorang PNS, Psikolog dan Ustadz. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi partisipan, dokumentasi, studi pustaka dan gabungan/triangulasi. Hasil penelitian menunjukan keterbukaan ibu tiri pada anak tirinya sebagian terbuka dengan menajalin komunikasi yang baik serta saling menghormati satu sama lain, adapun setelah terbuka mereka merasa lega dan merasa dianggap. Keterbukaan anak tiri terhadap ibu tirinya mereka merasa terpukul dengan adanya sosok ibu tiri dikeluarganya, sehingga menyebabkan konflik dan tidak bisa menerima ibu tirinya. Adapun informan lain ada yang bisa menerima dengan menghormati ibu tiri seperti ibu kandung mereka sendiri. Empati ibu tiri terhadap anak tirinya, mereka berempati terhadap anak tirinya dengan memberikan nasehat dan berharap hidup rukun. Empati anak tiri terhadap ibu tirinya, mereka berempati dengan tetap hormat pada orang tua dan ada juga yang tidak bermpati sama sekali dengan tidak menganggap ibu tiri mereka. Sikap mendukung ibu tiri terhadap anak tirinya, mereka mendukung sepanjang ada dalam ranah positif dengan memberikan nasehat dan menjalin komunikasi yang efektif. Sikap mendukung anak tiri terhadap ibu tirinya yaitu memberikan dukungan sepanjang untuk kebaikan agar keluarga bisa harmonis dan tetap menghormati orang tua. Sikap positif ibu tiri terhadap anak tirinya yaitu selalu mengkomunikasikan dengan ibu kandung mereka apabila ada masalah dengan tujuan untuk memperkecil masalah. Sikap positif anak tiri terhadap ibu tirinya yaitu bersikap sewajarnya dan hanya bersikap sesuai sikap yang diberikan oleh ibu tiri terhadap dirinya. Kesetaraan ibu tiri terhadap anak tirinya yaitu memperlakukan sama antara anak kandung dan anak tiri dan membedakan anak tiri dengan anak kandung dengan lebih condong ke anak kandung da anak tirinya pun berlaku sama antara sikap ke ibu tiri dan ibu kandung. Kata Kunci : Poligami, Anak Tiri, Ibu Tiri, Antarpribadi

Lihat Dokumen