MAKNA MANGOLUSI DALAM RITUAL PERNIKAHAN ADAT BATAK TOBA
- TA Mahasiswa
- Lamsar Nababan
- 24077115125
Abstrak
Penelitian ini di latarbelakangi oleh rasa kaingin tahuan peneliti tentang bagaimana
makna mangolusi dalam ritual pernikahan adat batak toba secara mendalam dan untuk
mengenalkan adat istiadat pernikahan suku Batak Toba kepada lintas budaya yang mana
peneliti sendiri tinggal di Kabupaten Garut. Dengan begitu masyarakat Kabupaten Garut akan
banyak mengenal mengenai adat istiadat pernikahan suku batak toba melalui kajian yang
dilakukan oleh peneliti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode
penelitian Deskriptif Kualitatif, menggunakan Teori Etnografi Komunikasi menurut (Hymes
dalam Kuswarno 2008:22) dan paradigma kontuksivisme. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan cara wawancara mendalam, observasi non partisipan, dokumentasi, studi pustaka,
gabungan/triangulasi dan narasumber. Peneliti mengambil subjek pernikahan adat Batak Toba
yaitu Mangolusi untuk dijadikan sebagai sumber data analisis dari sejumlah pertanyaan
penelitian yang dilakukan dengan merujuk pada teori yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa situasi (situation) mangolusi pada pernikahan adat
Batak Toba merupakan suatu adat yang sakral yang harus dilakukan atau dilaksanakan oleh
setiap warga masyarakat Batak Toba, baik dalam pernikahan maupun dalam kematian. Adapun
acara tersebut dimulai dengan peminangan terlebih dahulu dari keluarga mempelai laki-laki
terhadap keluarga mempelai perempuan. peristiwa (event) mangolusi pada pernikahan adat
Batak Toba, dimulai dengan peminangan keluarga mempelai laki-laki ke keluarga mempelai
perempuan. Kemudian dilanjutkan dengan gelaran acara pernikahan sampai penutupan acara
seperti upacara pernikahan biasanya. Adapun dalam pernikahan tersebut, ada bagian pemberian
kain ulos yang diberikan oleh mempelai laki-laki kepada mempelai perempuan. Hal tersebut
merupakan simbol kasih sayang terhadap pasangan hidupnya tersebut, adapun makna lainnya
yaitu dengan saling mengakrabkan atau mendekatkan antar keluarga yang telah resmi
bersangkutan atas pernikahan tersebut. Kemudian setelah itu, acara akan ditutup dengan
pemberian makanan kepada orang lain atau masyarakat sekitar, hal tersebut merupakan bagian
dalam upacara pernikahan adat Batak Toba. tindak (act) mangolusi pada pernikahan adat Batak
Toba, dilakukan datau disimbolkan dengan pemberian kain ulos dari pihak keluarga laki-laki
kepada pihak keluarga perempuan. Yang mana hal tersebut merupakan bagian dari upacara
pernikahan adat batak toba mangolusi, yang mempunyai makna sebagai kesakralan upacara
pernikahan yang wajib dilakukan dan simbol kasih sayang antar mempelai laki-laki dan
perempuan.
Kata Kunci : Batak Toba, Deskriptif kualitatif, Etnografi, Mangolusi
Lihat Dokumen