PESAN MORAL DALAM FILM JOKER
- TA Mahasiswa
- Aldi Mulya Setiadi
- 24071116006
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya fenomena sosial dalam film Joker, didalam film tersebut
menggambarkan adanya kesenjangan sosial, seperti tindak kekerasan, kejahatan, pelecehan seksual,
adanya perlawanan masyarakat kelas bawah terhadap masyarakat kelas atas, dan gangguan kesehatan
mental yang masih belum dianggap serius. Jika dikaitkan dengan fenomena sekarang tentu masih ada
kesamaan dengan apa yang terjadi dalam film tersebut seperti kekerasan, kejahatan, maupun gangguan
kesehatan mental yang masih belum dianggap serius. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan
pemaknaan penonton, untuk mengetahui posisi penonton apakah termasuk kedalam kategori DominantHegemonic, Negotiated atau Oppositional. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
dengan paradigma konstruktivis. Teori yang digunakan analisis resepsi model Stuart Hall dengan model
encoding dan decoding, dengan penerimaan pesan media melalui tiga posisi, Dominant-Hegemonic,
Negotiated dan Oppositional. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dianalisis melalui gambar teks,
dialog, sinematografi dan wawancara mendalam dengan informan dan narasumber. Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa terdapat pesan moral didalam film Joker ini, dari hasil resepsi nilai-nilai moral baik
yang dapat di representasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan nilai-nilai moral buruk yang dijadikan
pelajaran untuk menjadi lebih baik. Pernyataan tersebut didominasi informan pada posisi DominantHegemonic dan Negotiated yang setuju dan menerima pesan dari film tersebut.
Kata Kunci : Analisis Resepsi; Dominant-Hegemonic; Film Joker; Negotiated; Oppositional; Pesan
Moral; Todd Phillips
Lihat Dokumen