MOTIF PERCERAIAN DITENGAH PANDEMI COVID-19:

  • TA Mahasiswa
  • Ajeng Milsa Marina
  • 24071116004

Abstrak

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara observasi langsung melalui wawancara yang mendalam. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan memilih 6 informan utama serta 2 narasumber yang telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pasangan yang mengalami pereraian di Kec. Cilawu Kab. Garut memiliki motif untuk yakni memutuskan berpisah kurangnya kedewasaan seseorang mempengaruhi ketidakharmonisan suatu hubungan. Serta Motif karena yakni, ketidakseimbangan aktivitas dan waktu bersama, berubah pola komunikasi, dan faktor usia dalam membina rumah tangga. Kemudian mempunyai pengalaman sendiri bedasarkan pengalaman yang telah dilaluinya yakni bahwa setiap yang bercerai akan mengalami perasaan kesepian dan kehilangan namun dengan adanya dukungan keluarga dapat memberikan kekuatan tersendiri secara tidak langsung. Serta pasangan yang mengalami perceraian memaknainya sebagai perasaan indikatornya adalah perasaan senang, tidak khawatir, perasaan tidak tertekan. Di Indonesia ada julukan khusus bagi yang sudah bercerai perempuan disebut dengan Janda dan Laki laki disebut dengan Duda Kata kunci : Perceraian, Pandemi, Hubungan

Lihat Dokumen