Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah Terhadap Manajemen Aset Dalam Meningkatkan Efektivitas Inventarisasi Aset Kecamatan Di Kabupaten Garut.
- TA Mahasiswa
- Agung Maran Nestapa
- 2409115047 - Magister Administrasi Negara
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data yang akan digunakan untuk menguji dan menganalisis pengaruh pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah terhadap manajemen aset Untuk Meningkatkan efektivitas inventarisasi aset kecamatan di Kabupaten Garut.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis dengan teknik survey. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 orang yaitu Pengurus Barang di Kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, dengan tekhnik sensus. Teknik pengumpulan data adalah teknik field research (penelitian lapangan) dan studi dokumentasi. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis).
Berdasarkan hasil penelitian dalam penelitian ini, yaitu variabel Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Barang Milik Daerah berada pada kriteria baik, variabel Manajemen Aset berada pada kriteria baik, dan variabel efektivitas inventarisasi aset kecamatan menunjukkan kriteria baik. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata jawaban responden mengenai variabel tersebut.
Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Manajemen aset dan efektivitas inventarisasi aset kecamatan di Kabupaten Garut. Hal ini diperlihatkan oleh nilai koefisien determinasi yang menunjukkan Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan pengelolaan barang milik daerah terhadap Manajemen aset kecamatan Untuk Meningkatkan efektivitas inventarisasi aset kecamatan di Kabupaten Garut. Sedangkan pengujian pada sub-sub hipotesis menunjukkan bahwa semua variabel menunjukkan adanya pengaruh.
Dari semua hipotesis yang diajukan hanya hipotesis variabel pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah terhadap efektivitas inventarisasi aset kecamatan yang menunjukkan tidak ada pengaruh signifikan dan positif atau hipotesis (H0) diterima, sedangkan untuk variabel yang lain hipotesis (H0) ditolak dan mempunyai pengaruh yang signifikan.
Selain itu, terdapat permasalahan penting yang ditemukan dalam penelitian yaitu pada Variabel Pelaksanaan kebijakan pengelolaan barang milik daerah dimana sosialisasi tentang kebijakan pengelolaan barang milik daerah belum dilaksanakan secara konsisten, hal ini yang menyebabkan pengelolaan asset daerah menjadi belum tertib.
Kata kunci : implementasi kebijakan, manajemen aset, efektivitas
Lihat Dokumen