Pengaruh Implementasi Kebijakan Pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) Terhadap Manajemen BUMDesa Dalam Mewujudkan Efektifitas BUMDesa Di Kabupaten Garut.
- TA Mahasiswa
- Riksa Raesalat
- 24091116021 - Magister Administrasi Negara
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Implementasi Kebijakan Pendirian BUMDesa Terhadap Manajemen BUMDesa Dalam Mewujudkan Efektifitas BUMDesa Di Kabupaten Garut. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode eksplanasi dengan teknik evaluasi. Responden dalam penelitian ini adalah sebanyak 244 orang yang terdiri dari Direktrur/kepala BUMDesa yang ada di Kabupaten Garut. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis).
Pengujian terhadap hipotesis utama menunjukan hasil signifikan dengan nilai Fhitung > Ftabel yakni 3,1364 > 1,9699 sehingga dapat disimpulkan bahwa Implementasi Kebijakan Pendirian BUMDesa berpengaruh signifikan terhadap Manajemen BUMDesa Dalam Mewujudkan Efektifitas BUMDesa di Kabupaten Garut, dengan nilai pengaruh relatif cukup kuat sebesar 36,78% sedangkan pengaruh di luar variabel yang diteliti (epsilon) adalah sebesar 63,22%. Pengujian pada sub-sub hipotesis menunjukan bahwa variabel Implementasi Kebijakan Pendirian BUMDesa berpengaruh terhadap Manajemen BUMDesa sebesar 24,34% dengan nilai thitung > ttabel yakni 8,8828 > 1,9699. Kemudian variabel variabel Implementasi Kebijakan Pendirian BUMDesa berpengaruh signifikan terhadap Efektifitas BUMDesa sebesar 4,68% dengan nilai thitung > ttabel yakni 3,1364 > 1,9699, dan variabel Manajemen BUMDesa berpengaruh signifikan terhadap Efektifitas BUMDesa sebesar 6,61% dengan nilai thitung > ttabel yakni 3,3075 > 1,9699.
Temuan permasalahan dalam penelitian ini, dalam hal variabel Implementasi Kebijakan Pendirian BUMDesa, yaitu: Masih terbatasnya kemampuan yang dimiliki oleh para staff untuk menerapakan aturan bekerjasama dengan pihak eksternal. Dalam manajemen BUMDesa temuan permasalahannya adalah Pengelola Oprasional BUMDesa belum sepenuhnya dapat menyusun capaian target penjualan produk tiap unitnya setiap 3 bulan sekali, Belum seluruhnya BUMDesa yang ada menetapkan program-program yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan agar manajemen BUMDesa berjalan efektif. Hal itu kembali lagi pada kurangnya pemahaman para pengelola operasional BUMDesa pada capaian target dari program yang disusun dan direncanakan. serta temuan dari variabel efektifitas BUMDesa yaitu Tingkat penetapan prosedur pelaksanaan program dalam manajemen BUMDesa masih belum optimal.
Lihat Dokumen