Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat Terhadap Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis Untuk Mewujudkan Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat Pada Unit Pelaksana Teknis Disperindag Esdm Kabupaten Garut

  • TA Mahasiswa
  • Yudi Wahyudi
  • 24091116026

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat Terhadap Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis Untuk Mewujudkan Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat Pada Unit Pelaksana Teknis Disperindag ESDM Kabupaten Garut. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dengan menggunakan teknik survey. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disperindag ESDM Kabupaten Garut sebanyak 155 orang yang terdiri dari pegawai PNS, TKK, dan TKS. Teknik analisis data untuk menjawab hipotesis penelitian adalah analisis statistik dengan model analisis jalur (path analysis). Pengujian terhadap hipotesis utama menunjukan hasil signifikan dengan nilai Fhitung > Ftabel yakni 79,2010 > 3,0560 sehingga dapat disimpulkan bahwa Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis Dalam Mewujudkan Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat Pada Unit Pelaksana Teknis Disperindag ESDM Kabupaten Garut, dengan nilai pengaruh relatif kuat sebesar 61,14% sedangkan pengaruh di luar variabel yang diteliti (epsilon) adalah sebesar 38,86%. Pengujian pada sub-sub hipotesis menunjukan bahwa variabel Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat berpengaruh terhadap Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis sebesar 39,66% dengan nilai thitung > ttabel yakni 10,0288 > 1,9758. Kemudian variabel Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat sebesar 14,35% dengan nilai thitung > ttabel yakni 3,5489 > 1,9758, dan variabel Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis berpengaruh signifikan terhadap Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat sebesar 46,80% dengan nilai thitung > ttabel yakni 7,8657 > 1,9758. Temuan permasalahan dalam penelitian ini, dalam hal variabel Pelaksanaan Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat, yaitu: Komunikan (staf UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut) belum sepenuhnya dapat memahami kebijakan yang disampaikan, dan Komunikan (staf UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut) belum dapat melaksanakan kebijakan sesuai dengan yang diharapkan. Kemudian pada variabel Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis, yaitu: Monitoring di UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut belum sepenuhnya dilaksanakan selama proses kegiatan berlangsung, dan Monitoring di UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut belum sepenuhnya dilaksanakan oleh unsur Pimpinan kepada bawahan. Selanjutnya untuk variable Efektivitas Pengelolaan Pasar Rakyat, yaitu: Tanggapan lembaga terhadap perubahan eksternal di setiap UPT belum direspon dengan baik, dan Tanggapan lembaga terhadap perubahan eksternal di setiap UPT belum direspon berdasarkan hasil evalusi semua pihak. Berdasarkan temuan-temuan permasalahan tersebut, peneliti menyarankan agar Pimpinan di UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut untuk memberikan pengarahan dan pemahaman kepada seluruh staf UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut akan pentingnya memahami kebijakan yang disampaikan oleh Pemerintah, khususnya Kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat. Selanjutnya, Pimpinan membentuk tim yang bertugas memonitor/ mengawasi seluruh proses kinerja staf, agar Kinerja Pegawai Unit Pelaksana Teknis berjalan dengan optimal khususnya dalam melaksanakan kebijakan Pengelolaan Pasar Rakyat. Kemudian, Pimpinan dan seluruh staf yang bertugas di UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut dapat terbuka terhadap situasi yang berkembang, baik yang berasal dari internal maupun eksternal lembaga. Dengan transparansi yang terkontrol iklim organisasi di UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut akan menjadi dinamis dan berimbas pada optimalisasi kinerja pegawai dalam mewujudkan efektivitas pengelolaan pasar rakyat yang menjadi salah satu tugas pokok UPT Disperindag ESDM Kabupaten Garut.

Lihat Dokumen